Hormone
Replacement Therapy (HRT)
Pengertian HRT :
HRT merupakan pemberian hormon estrogen sebagai terapi sulih hormon,untuk menggantikan hormon yang kurang.mengapa hormon bisa menghambat ketuaan?? Karena hormon merupakan zat yang beredar di sirkulasi dan masuk kejaringan untuk mengatur fungsi organ, yang fungsinya akan menurun ketika seseorang berusia lanjut. Dikarenakan tidak diproduksi secukupnya lagi akibat kemunduran fungsi organ-organ endokrin hormone.
HRT merupakan pemberian hormon estrogen sebagai terapi sulih hormon,untuk menggantikan hormon yang kurang.mengapa hormon bisa menghambat ketuaan?? Karena hormon merupakan zat yang beredar di sirkulasi dan masuk kejaringan untuk mengatur fungsi organ, yang fungsinya akan menurun ketika seseorang berusia lanjut. Dikarenakan tidak diproduksi secukupnya lagi akibat kemunduran fungsi organ-organ endokrin hormone.
Menopause adalah suatu kondisi dimana menstruasi
berhenti secara permanent. Pada kondisi ini terjadi penurunan sekresi estrogen
oleh folikel ovarium, sehingga menimbulkan respon peningkatan sekresi
genodotropin dari hipofise, yaitu FSH (folicle stimulating hormone ) dan LH
(luteizing hormone) . folikel yang tersisa tidak lagi sensitif terhadap
peningkatan FSH dan LH ini sehingga kadar estradiol tetap rendah hal ini
penyebabnya menstruasi terhenti. menopause, yang dialami oleh wanita pada usia
40-an atau awal 50-an, secara berangsur-angsur ovarie berhenti menghasilkan
estrogen, menyebabkan penurunan tingkat estrogen di dalam darah. Setelah lewat
beberapa tahun, estrogen ini tidak lagi diproduksi yang menyebabkan berbagai,
perubahan dalam organ tubuh termasuk vagina, rahim, kandung kemih, saluran
kemih, payudara, tulang, hati, pembuluh darah, dan otak.
Namun pada saat ini seorang wanita yang
menopause masih dapat melakukan aktifitas seksual.
Efek samping
pemberian HRT :
hal ini sebagian besar diakibatkan karena dosis estrogen yang tinggi,
hal ini sebagian besar diakibatkan karena dosis estrogen yang tinggi,
1)Mual,
2)sakit kepala,
3)perdarahan,
4)depresi,
5)perubahan emosi,
6)nyeri tekanan pada payudara,
7)perut kembung,
8)siklus menstruasi yang berkepanjangan,
11)cepat lelah
12)
Menguning kulit atau mata
13)
Kehilangan nafsu makan
14)
Urin berwarna gelap .
.Efek
samping HRT (estrogen) adalah kanker payudara, kanker endometrium,
tromboplebitis, perdarahan bercak.
Segi positif pemberian HRT
:
1.
Menghilangkan
keluhan-keluhan defisiensi estrogent
2.
mencegah dan mengobati
osteoporosis -> mengurangi kehilangan tulang dan meningkatkan kepadatan
tulang (sehingga mencegah dan / atau meminimalkan osteoporosis).
Cara pemberian HRT :
1. dengan
oral (yaitu dengan minum obat dengan dosis tertentu)
2. implant
3. pervagina
(krem vagina)
4. sublingual
5. intramuskuler
berdasarkan
patofisiologi kelainan yang ditimbulkan akibat menopause dapat diatasi dengan
HRT ,dapat dilakukan dengan pemberian estrogen saja ataupun perpaduan antara
esstrogen dengan progestin,dosis oral standart untuk Conjugated Equine Estrogen
(CEE) atau Conjugated Estrogen Sintetic adalah 0,626 mg/hari, dosis dapat
dinaikan atau diturunkan sesuai dengan berat keluhan setelah terapi sebulan.
Prinsip dasar pemberian HRT :
ð Wanita
yang masih mememiliki uterus,pemberian estrogen harus selalu dikombenasikan
dengan progesteron.tujuan penambahan progesteron adalah untuk mencegah kanker
endometrium.
ð Wanita
perimenopause yang masih haid dan masih tetap menginginkan haid,diberikan
secara sekunial kecuali jika tidak diberikan secara contineu, sedangkan yang
ingin haid maka diberikan secara contineu.
ð Jenis
ekstrogen yang digunakan adalah estrogen alamiah.
Ø Estrogen
alamiah : merupakan golongan fitoestrogen (estrogen dari tumbuh-tumbuhan) yang
rumus kimianya mirip estradiol ,saat ini dianggap sebagai suplement.
Ø Saat
ini golongan fitoestrogen telah di teliti diseluruh dunia termasuk indonesia
karena fitoestrogen terdapat dikacang kedelai,kulit buah bengkoang yang
warnanya kecoklatan.
ð Pemberian
selalu dimulai dengan dosis yang rendah.
ð Dapat
dikombenasi dengan andogren atau diberikan HRT yang memiliki sifat androgenik.
Petunjuk praktis penggunaan HRT :
Setiap perempuan adalah unik. Ada yang secara alami
mempunyai kadar hormon estrogen tinggi dalam darahnya, ada pula yang rendah.
Pemeriksaan kadar hormon dapat mendeteksi masalah ini. Semua wanita yang akan
menggunakan pengobatan HRT harus memahami dan mengerti bahwa pemberian HRT
bukan untuk memperlambat menopause melainkan untuk mengurangi atau mencegah
keluhan atau penyakit akibat kekurangan estrogen. Adapun wanita-wanita yang
direkomendasikan untuk diberi HRT adalah :
- Semua wanita klimaterik, tanpa kecuali yang ingin menggunakan HRT untuk pencegahan (meskipun tanpa keluhan)
- Semua wanita yang memiliki risiko penyakit kardiovaskuler dan osteoporosis
- Semua wanita dengan keluhan klimaterik
Penggunaan
HRT sebagi pencegahan baru akan memiliki khasiat setelah 5 tahun. Anamnesis
yang dilakukan dengan baik dapat mempermudah dalam menegakkan diagnosis,
indikasi serta dapat memberikan informasi tentang risiko dan adanya
kontraindikasi. untuk dapat menilai keluhan klimaterik dapat digunakan Menopause Rating Scale (MRS) dari green
yang biasa dikenal dengan skala klimaterik green. Skala ini dapat mengukur 3
kelompok keluhan yaitu :
- Keluhan psikologis berupa jantung berdebar, perasaan tegang atau tekanan, sulit tidur, mudah tersingung, mudah panic, sulit berkonsentrasi, mudah lelah, hilang minat pada banyak hal, perasaan tidak bahagia, dan mudah menangis.
- Keluhan somatic berupa perasaan pusing, badan terasa tertekan, sebagaian tubuh terasa tertusuk duri, sakit kepala nyeri otot atau persendian tangan atau kaki terasa gatal, dan kesulitan bernafas.
- Keluhan vasomotor, berupa gejolak panass (hot flushes) dan berkeringat di malam hari.
Tiap-tiap
keluhan dinilai derajatnya sesuai dengan ringan beratnya keluhan dengan memakai
4 tolak ukur skala nilai yaitu:
- Nilai 0 (tidak ada) : Bila tidak ada keluhan sama sekali
- Nilai 1 (sedikit) : Bila keluhan yang timbul sekali-kali dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Nilai 2 (sedang) : Bila keluhan sering timbul tetapi belum mengganggu aktivitas sehari-hari
- Nilai 3 (berat) : Bila keluhan sering timbul dan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari
Keputusan Untuk menggunakan HRT
Untuk meningkatkan kepatuhan wanita dalam HRT, mereka
perlu dijelaskan tentang untung dan ruginya, serta berikan waktu pada wanita
tersebut untuk mengambil keputusan dalam penggunaan HRT. Ada beberapa hal yang
harus dijelaskan dan dipantau kepada seorang wanita sebelum diberikan HRT yaitu
:
1. Pemeriksaan
fisik lengkap termasuk laboratorium disamping anamnesis umum dan khusus mengenai
organ reproduksi
2. Jelaskan
efek samping dari HRT seperti perdarahan peningkatan berat badan, dan
kemungkinan terjadinya kanker payudara.
3. Jelaskan
cara pemakaian atau cara pemberian seperti tablet, krem,plester, injeksi serta
susuk.
4. Khasiat
pengobatan umumnya baru terlihat >6 bulan dan apabila belum terlihat khasiat
yang diinginkan, maka dosis obat perlu dinaikkan.
5. pada tahp
awal HRT diberrikan 5 tahun dulu dan jika dianggap perlu pengobatan dapat
dilanjutkan
6. Pemeriksaan
rutin setiap 6 bulan, dan setiap 1-2 tahun perrlu dilakukan mamografi serta pap
smear setiap 6 bulan .